
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho menyatakan pihaknya sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus balik Idul Fitri 1446 H/lebaran 2025. Ia mengungkapkan, rekayasa berupa contraflow diterapkan di Km 70 sampai dengan Km 47.
“Hal-hal yang kami lakukan yang pertama adalah kami lakukan contraflow dari Km 70 hingga Km 47, sampai nanti kita perpanjang ke Km 36,” kata Irjen Agus, Rabu (2/4/2025).
“Jadi contraflow ini tentunya akan melihat parameter-parameter jumlah traffic counting termasuk visi rasio yang kami langsung lihat di lapangan,” sambungnya.
Jika lonjakan kendaraan terus meningkat, ia menyatakan akan diterapkan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal. “Manakala terjadi kebangkitan arus pada tanggal 3, kami sudah akan melakukan one way lokal tahap pertama, kami berlakukan dari Km 188 Palimanan hingga Km 70 Cikatama,” ujarnya.
One way akan diperpanjang jika terus terjadi peningkatan kendaraan yang melintas di Tol Trans Jawa. “Apabila di tanggal 4 masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur yang menuju Jakarta kami akan berlakukan contraflow tahap 2, dari Km 246-188,” ucapnya.
Jika jumlah kendaraan masih tercatat mengalami peningkatan kembali, maka pihaknya akan memperpanjang lagi one way. “Manakala masih terjadi kebangkitan tanggal 5, akan kita perpanjang lagi one way dari mungkin dari Batang termasuk juga barangkali dari (Km) 414,” tuturnya.
“Karena pada tanggal 6 flag out daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Bapak Kapolri dan Pak Menhub itu rencana tanggal 6 pagi,” tambahnya.