4 Debt Collector yang Ngamuk di Kantor Polisi Ditangkap, 7 Orang Masih Buron

4 Debt Collector yang Ngamuk di Kantor Polisi Ditangkap, 7 Orang Masih Buron

Debt collector ngamuk di kantor polisi ditangkap 

Tim gabungan dari Polda Riau dan Polresta Pekanbaru menangkap 4 dect collector yang melakukan tindakan brutal di halaman Polsek Bukit Raya Pekanbaru, Riau. Satu diantaraya adalah kepala tim.

Empat debt collector yang ditangkap adalah A alias Kevin (46) dan tiga anak buahnya MHA (18), R alias Riau (46), dan RS alias Garong (34). Mereka berasal dari Debt Collector Fighter Pekanbaru.

“Ketuanya adalah E alias Kevin. Dari pendataan kita, ada 11 orang dan 7 debt collector masih buron,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Mustika dan Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, Senin (21/4/2025).

Untuk itu, Asep meminta kepada 7 debt collector yang belum ditangkap agar menyerahkan diri. Dia mengatakan, kegiatan para debt collector melawan hukum. 

Sementara itu, kondisi korban yakni Ramadani Putri alias RP (30) yang Bersama suaminya dalam mobil mengalami luka luka akibat dikeroyok dan masih syok.

“Suami RP ini juga berprofesi sebagai debt collector juga,” tambahnya.

kas138

Momen Kebersamaan Kodim 1714/Puncak Jaya dengan Jamaat Gereja GIDI Mulia di Hari Paskah 

Momen Kebersamaan Kodim 1714/Puncak Jaya dengan Jamaat Gereja GIDI Mulia di Hari Paskah 

Kodim 1714 Puncak Jaya dengan Jamaat Gereja GIDI Mulia di Hari Paskah 

Di tengah semarak perayaan Paskah di Kabupaten Puncak Jaya, Kasdim bersama anggota Kodim 1714/Puncak Jaya turun langsung menyapa dan memberikan sentuhan kasih bingkisan Paskah, di Jemaat Gereja GIDI Mulia, Minggu 20 April 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Kodim 1714/PJ menyerahkan bantuan bama dan bingkisan Paskah kepada Jemaat, bantuan ini disambut dengan penuh sukacita oleh Jemaat sebagai wujud nyata solidaritas dan kasih dalam semangat Paskah.

“Bantuan ini mungkin sederhana, saya percaya bahwa kasih tidak diukur dari besar kecilnya pemberian, melainkan dari ketulusan hati kita berbagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kasdim 1714/PJ menyampaikan hadirnya anggota TNI, terlebih Khususnya Kodim 1714/PJ bersama keluarga besar mengucapkan selamat hari paskah, dan hari kebangkitan Yesus Kristus naik ke surga.

Jemaat Gereja GIDI Emaus, mengucapkan banyak terimakasih sebesar-besarnya kepada anggota Kodim 1714/PJ yang telah membantu dan memberikan waktu untuk datang berkunjung ke jemaat serta memberikan bantuan Bama dan bingkisan Paskah. Kiranya Tuhan yang mempunyai pelayanan memberkati seluruh  anggota TNI yang bertugas, khususnya di kabupaten Puncak Jaya. 

https://rotishops.com

Buntut Debt Collector Ngamuk di Kantor Polisi, Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya 

Buntut Debt Collector Ngamuk di Kantor Polisi, Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya 

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan
Polda Riau menyampaikan atensi terhadap kasus dugaan pengeroyokan yang terjadi di halaman Mapolsek Bukit Raya, yang telah menimbulkan keresahan dan menjadi perhatian publik luas. Kasus ini berbuntut pada pencopotan jabatan Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil.

“Mutasi terhadap Kapolsek Bukit Raya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya.’  tegas Kapolda Riau, Irjen Hery Heriawan, Senin (21/4/2025) 

Dia menyatakan, bahwa pencopotan merupakan peringatan keras bahwa pimpinan di tingkat Polsek dan jajaran wajib memastikan wilayahnya aman, personelnya disiplin, serta mampu menjawab ekspektasi masyarakat.

BaUntuk Kompol Sjafril akan ditarik ke Polda Riau. Sedangkan penggantinya adalah Kompol  David Riccardo yang selama ini menjabat Kabag Ops Polresta Pekanbaru. 

“Mutasi ini bukan hanya bagian dari rotasi rutin, namun juga mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan publik. Setiap anggota Polri wajib memahami bahwa jabatan adalah amanah, dan kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati oleh kelalaian, pembiaran, atau ketidaktegasan dalam bertindak,” kata jebolan Akpol 1996 ini.

Dia mengatakan, bahwa setiap pelanggaran hukum, baik dilakukan oleh masyarakat umum maupun yang terjadi di lingkungan institusi kepolisian akan ditindak secara profesional, transparan, dan tanpa pandang bulu.

Saya menegaskan bahwa Polda Riau tidak akan mentolerir segala bentuk gangguan Kamtibmas, termasuk tindakan premanisme berkedok debt collector,” imbuhnya. 

Seperti diketahu pada 19 April  2025, sekitar 20 debt collector ngamuk di Polsek Bukit Raya. Mereka merusak mobil dan menganiaya seorang wanita yang kabur ke kantor polisi karena meminta perlindungan. Saat ini sudah empat orang ditangkap. 

https://musicaloci.com

Kedua Tangan Korban Mutilasi di Serang Belum Ditemukan

Kedua Tangan Korban Mutilasi di Serang Belum Ditemukan

Korban mutilasi

 SA warga Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten tewas mengenaskan. Wanita berusia 19 tahun itu dibunuh kekasihnya sendiri secara keji hingga dimutilasi.

Kedua tangan, kaki dan kepala korban dibuang terpisah ke Sungai. Sedangkan bagian tubuh dibiarkan tergeletak dengan ditutupi dedaunan di area perkebunan Gunungsari, Kabupaten Serang yang menjadi tempat kejadian perkara.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Banten, Donald Rinald mengatakan, bahwa dari hasil pemeriksaan awal pada tubuh korban, masih ada dua bagian yang saat ini belum ditemukan yakni tangan kanan dan kiri.

“Temuan awal hanya berupa kepala, tungkai atas dan bawah kanan dan kiri. Untuk lengan kanan dan kiri hingga saat ini belum ditemukan,” kata Donald kepada awak media, Senin (21/4/2025).

Dari hasil pemeriksaan mendalam ditemukan fakta bahwa korban mendapatkan kekerasan dari pelaku selama masih hidup.

“Awalnya kami belum bisa memastikan setelah kota ambil semple untuk pemeriksaan urine, dan potongan sesuai histopatologi forensik memang tadi diperiksa tanda-tanda reaksi peradangan dimana itu didapatkan kekerasan benda tajam saat korban masih hidup,” tegasnya.

Donald juga mengungkap bahwa terdapat luka bakar di bagian bokong korban dan wajah tubuh korban, hal inilah yang menjadi indikasi korban sempat dibakar oleh pelaku.

“Ada luka bakar di area bokong dan wajah. Namun untuk memastikan apakah luka bakar terjadi saat korban masih hidup. Kami menemukan jelaga di tenggorokan korban, yang menandakan bahwa korban masih bernapas saat terbakar,” tegasnya.

https://medialoperations.com

Viral Bule Rusia Menyelinap Naik Kereta Babaranjang di Lampung, Begini Penjelasan PT KAI

Viral Bule Rusia Menyelinap Naik Kereta Babaranjang di Lampung, Begini Penjelasan PT KAI

Bule Rusia ngevlog di atas Babaranjang

Seorang warga negara asing (WNA) mengunggah video dirinya saat tengah menaiki kereta api baru bara rangkaian panjang (babaranjang) pada akun media sosial youtube pribadinya. 

Traveler asal Rusia ini mengunggah video miliknya pada laman YouTube Vega Vegaboan dengan kalimat “Babaranjang-The Sumatra Coal Train”.

Dalam video yang diunggah pada 11 April 2025 itu, terlihat pria tersebut memasuki stasiun Pondok Ranji untuk membeli tiket dan menaiki kereta penumpang menuju Pelabuhan Merak, Banten. Kemudian dia menyeberang ke Lampung dengan menggunakan kapal. 

Namun pada menit 13.29, pria tersebut telah menaiki gerbong KA Babaranjang. Tak diketahui pasti WNA Asal Rusia tersebut masuk dalam gerbong KA Babaranjang melalui stasiun mana.

Tak hanya pada YouTube miliknya, unggahannya pun menjadi viral pada media sosial X milik @txttransportasi dengan caption: 
“Kabarnya turis bule ini ngevlog + naik & ikut perjalanan kereta batubara Babaranjang secara ilegal.

Entah turis bule ini orang penting atau bukan, bahkan dengan mudahnya petugas depo mempersilakannya untuk masuk & berkeliling area depo.

Dari sini ternyata perlakuan KAI terhadap bule & ke sesama orang Indonesia memang beda.

ke sesama orang Indonesia kadang yang hanya sekedar foto-foto kereta dengan posisi biasa aja suka diintimidasi, diomelin, bahkan dibentak.

Sedangkan kalau perlakuan ke bule los aja, bahkan mau bule itu “ngambing” di gerbong kereta batubara Babaranjang pun petugas KAI sepertinya tidak akan peduli.

Kalau benar ini tindakan ilegal semoga ada klarifikasi dari KAI’. 

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan, aksi WNA yang menyelinap menumpang di kereta Babaranjang. Zaki menyebutkan tindakan WNA tersebut menyalahi aturan.

Zaki menyatakan, aksi yang dilakukan WNA tersebut dapat membahayakan nyawa pelaku maupun operasional perkeretaapian secara keseluruhan.

https://latantedc10restaurant.com

Rektor UPNVJ Soroti Fenomena AI di Depan Wisudawan

Rektor UPNVJ Soroti Fenomena AI di Depan Wisudawan

Rektor UPN Veteran Soroti Fenomena AI hingga Deepfake

 Rektor UPN Veteran Jakarta (UNPVJ) Anter Venus menyoroti berbagai isu yang terjadi di tengah perkembangan digitalisasi Indonesia. Fenomena digital harus menjadi perhatian serius karena menimbulkan efek negatif bila tidak dikendalikan. 

Menurutnya, isu yang dihadapi masyarakat saat ini sangat berbeda dengan isu 10 atau 20 tahun lalu. Di mana kala itu, masyarakat kekurangan informasi. 

“Isu yang kita hadapi, bagaimana menyediakan ruang-ruang mencari saluran informasi. Tapi saat ini informasi tersedia di tangan kita,” ujarnya di hadapan para wisudawan UPNVJ, Minggu (12/4/2025). 

Menurutnya, saat ini masyarakat mengalami information overload atau keberlimpahan informasi. Oleh karena itu, sangat penting kemampuan literasi digital yang kuat agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam arus informasi yang menyesatkan dan manipulasi data di era digitalisasi. 

“Information overload di era digitalisasi ini akan tidak terkendali dan menimbulkan efek negatif, terlebih dengan hadirnya teknologi seperti AI, deepfake bahkan fenomena post-truth,” ujarnya. 

Dirinya pun mengingatkan para wisudawan UPN Veteran Jakarta untuk terus belajar. Apalagi perkembangan teknologi berubah dengan cepat. 

“Kemampuan tekun untuk terus belajar karena tidak adaptif pada teknologi, tidak bisa bersaing,” ujarnya. 

Sebagai informasi, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta menggelar wisuda ke-74 bagi diploma, sarjana, profesi dan magister hari ini. 

Kas138

Federasi Sepakbola Oman Ngamuk Wasit Ahmed Al Kaf Tak Boleh Pimpin Laga Piala Dunia Antarklub 2025, Karma Rugikan Timnas Indonesia?

Federasi Sepakbola Oman Ngamuk Wasit Ahmed Al Kaf Tak Boleh Pimpin Laga Piala Dunia Antarklub 2025, Karma Rugikan Timnas Indonesia?

Ahmed Al Kaf saat memimpin laga Timnas Indonesia vs Bahrain.

FEDERASI Sepakbola Oman (OFA) ngamuk karena tim wasit mereka yang dipimpin oleh Ahmed Al Kaf dikeluarkan dari tugas memimpin pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025. Netizen pun menilai hal tersebut karma karena Ahmed Al Kaf telah merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

1. Karma karena Rugikan Timnas Indonesia

Ya, masih teringat jelas betapa tak adilnya wasit Ahmed Al Kaf saat memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia di matchday keti ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Gara-gara keputusan yang penuh kontroversial, kemenangan di depan mata Timnas Indonesia sirna dan berakhir 2-2.

Banyak sekali keputusan janggal yang diambil Ahmed Al Kaf saat memimpin laga yang dilangsungkan di Bahrain National Stadium, Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB tersebut. Tentu yang paling parah adalah ketika laga Bahrain vs Timnas Indonesia memasuki menit 90, wasit berkepala plontos ini memberikan masa injury time enam menit.

Namun, wasit asal Oman ini tidak meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan meski waktu sudah melewati batas yang ditentukan. Alhasil, Bahrain yang awalnya tetringgal 1-2, justru dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 karena laga nyatanya berlangsung sampai 90+9’, lebih lama 3 menit dari yang seharusnya.

Setelahnya, banyak yang mempertanyakan kredibilitas Ahmed Al Kaf dalam memimpin pertandingann. Sayang, Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) tak memberikan hukuman kepada wasit Oman tersebut.

Wasit Kontroversial Ahmed Al Kaf Bebas dari Sanksi AFC

Menariknya, kini Ahmed Al Kaf seakan terkena hukuman dari AFC. Sebab sejumlah wasit dari Oman, seperti Ahmed Al Kaf, Abubaker Al Amari, dan Rashid Al Ghaithi dikeluarkan dari tugas memimpin pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung di Amerika Serikat pada 14 Juni-13 Juli 2025.

“OFA mengecam keras dikeluarkannya tim wasit internasional Oman, yang dipimpin oleh wasit Ahmed al Kaf, dari daftar wasit untul Piala Dunia Antarklub FIFA. Asosiasi menegaskan kembali dukungan penuhnya terhadap tim wasit Oman dalam mencapai hak mereka yang sah untuk berpartisipasi dalam turnamen-turnamen besar FIFA, terutama Piala Dunia 2026,” bunyi pernyataan resmi dari pihak OFA, dikutip dari Oman Observer, Sabtu (19/4/2025).

kera4d

3 Pemain FC Volendam yang Berpeluang Perkuat Timnas Indonesia, Nomor 1 Buruan PSV Eindhoven

3 Pemain FC Volendam yang Berpeluang Perkuat Timnas Indonesia, Nomor 1 Buruan PSV Eindhoven

Pemain keturunan Indonesia, Kayne van Oevelen. 

ADA 3 pemain FC Volendam yang berpeluang perkuat Timnas Indonesia yang menarik untuk diketahui. Ya, siapa sangka klub yang tengah bertarung di Eerste Divisie alias kasta kedua Liga Belanda memiliki tiga pemain keturunan Indonesia yang dikabarkan tertarik untuk dinaturalisasi dan membela Garuda.

Dari ketiga nama itu, ada yang sudah lama dikaitkan dengan skuad Garuda. Ada juga yang namanya baru diketahui memiliki darah Indonesia dan menjadi perburuan klub besar Belanda, yakni PSV Eindhoven. Lantas siapa saja mereka?

Berikut 3 Pemain FC Volendam yang Berpeluang Perkuat Timnas Indonesia:

3. Mauro Zijlstra

Mauro Zijlstra merupakan striker muda milik FC Volendam. Namanya pun sudah lama dikaitkan akan dinaturalisasi PSSI.

Dalam wawancara dengan Yussa Nugraha, Mauro Zijlstra mengaku akan menjalani proses naturalisasi pada 2025 ini, namun nyatanya sejauh ini belum ada kabar lebih lanjut mengenai pemain berusia 20 tahun tersebut.

Proses naturalisasi Zijlstra kala itu ditunda karena diminta mengalah oleh PSSI yang ingin lebih dulu menaturalisasi Dion Markx dan Tim Geypens. Kini kedua nama tersebut sudah resmi dinaturalisasi dan tinggal menunggu pergerakan PSSI untuk Zijlstra.

2. Luca Blondeau

Luca Blondeau

Blondeau bermain sebagai bek tengah di FC Volendam. Berusia 19 tahun, Blondeau turut membantu klub tersebut promosi ke Eredivisie alias kasta tertinggi Liga Belanda untuk musim depan.

Blondeau yang diketahui berdarah Indonesia-Belanda itu mengaku terbuka jika PSSI tertarik menaturalisasinya.

“Jika PSSI menghubungi saya, maka saya akan sangat terbuka untuk itu dan saya akan mempertimbangkannya,” bunyi pernyataan Blondeau, dikutip dari Futboll.Indonesiaa.

1. Kayne van Oevelen

Kayne van Oevelen. (Foto: Instagram/1kaynevanoevelen)

Kayne van Oevelen saat ini berusia 21 tahun dan sudah berkewarganegaraan Belanda. Oevelen disebut memiliki keturunan Indonesia dari nenek sisi ayahnya.

Diketahui nenak Oevelen merupakan orang asli Belanda yang lahir di Surabaya, Indonesia alias pada zaman Hindia Belanda. Jadi, kondisi Oevelen seperti Maarten Paes yang tak memiliki darah Indonesia secara langsung, namun merupakan kaum Blijivers karena neneknya lahir di Tanah Air.

https://donatodipoce.net

Bukan SUGBK, Ini Stadion yang Dipilih PSSI Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025

Bukan SUGBK, Ini Stadion yang Dipilih PSSI Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025

Timnas Indonesia U-23 siap beraksi di Piala AFF U-23 2025. 

tadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipastikan takkan menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2025. Sebab menurut pemapara  Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, kompetisi yang akan diikuti Timnas Indonesia U-23 itu akan digelar di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada 15-31 Juli 2025 mendatang.

1. Alasan Penunjukkan Stadion Delta Sidoarjo

Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia U-23 akan mendapatkan dukungan publik sepak bola Sidoarjo dalam Piala AFF U-13 2025 pada Juli nanto. Sepak bola Sidoarjo saat ini semakin berwarna dengan rampungnya renovasi Stadion Delta.

“AFF U-23 jadi di (Stadion Delta) Sidoarjo. Kebetulan kenapa kita pilih Sidoarjo? satu kan habis direnovasi kemarin,”kata Erick Thohir di Bali, dikutip Sabtu (19/4/2025).

Kemudian sudah juga dibuka oleh bapak Presiden Prabowo Subianto” tambahannya.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan berbagai wilayah di Indonesia punya kesempatan yang sama bisa menggelar laga Timnas Indonesia. Hal itu pun sebagai upaya PSSI memanfaatkan stadion-stadion yang ada di tanah air.

“Kami juga pentingkan di beberapa kota atau provinsi ingin mengaktifkan tidak terpusat di satu stadion saja. kan selama ini di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), nah kami coba di tempat lain,” katanya.

2. Sejarah Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2025

Timnas Indonesia pernah sekali menjadi juara Piala AFF U-23 edisi 2019. Pada edisi 2023, Skuad Garuda Muda harus puas menempati posisi runner up karena kalah adu penalti dari Vietnam 5-6 dalam babak final.

Piala AFF U-23 2025 bakal jadi debut bagi Gerald Vanenburg sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-23. Ajang itu bisa menjadi persiapan untuk menyambut Kualifikasi Piala Asia U-23 mendatang.

Dengan pengalaman serta kemampuannya melatih, Vanenburg dipercaya dapat memberikan warna lain di Timnas Indonesia U-23. Tentu harapannya Garuda Muda bisa berjaya adi Piala AFF U-23 2025.

https://calgaryelectioncandidates.com

Karma Ahmed Al Kaf yang Rampok Timnas Indonesia: Dipecat dari Wasit Piala Dunia Klub 2025!

Karma Ahmed Al Kaf yang Rampok Timnas Indonesia: Dipecat dari Wasit Piala Dunia Klub 2025!

Ahmed Al Kaf batal jadi wasit Piala Dunia Klub 2025

KARMA Ahmed Al Kaf yang merampok kemenangan Timnas Indonesia akan diulas Ahmed Al Kaf yang awalnya masuk ke dalam daftar wasit asal Asia di Piala Dunia Klub 2025, tiba-tiba dikeluarkan dari rombongan.

1. Cuma 3 Wasit Utama Asal Asia di Piala Dunia Klub 2025

Wasit asal Oman itu dikeluarkan dari daftar wasit di Piala Dunia Klub 2025 bersama para asisten pengadil asal Oman, yakni Abubaker Al Amari dan Rashid Al Ghaithi. Alhasil, hanya ada tiga wasit Asia yang akan bertugas sebagai wasit utama di Piala Dunia Klub 2025 yang dilangsungkan di Amerika Serikat pada 14 Juni hingga 13 Juli 2025.

Sebanyak tiga wasit yang dimaksud adalah Alireza Faghani (Australia), Salman Falahi (Qatar) dan Ilgiz Tantashev (Uzbekistan). Ada juga dua wasit cadangan atas nama Omar Al Ali (UEA) dan Ma Ning (China).

“Federasi Sepakbola Oman (OFA) mengecam keras dikeluarkannya tim wasit internasional Oman, yang dipimpin oleh wasit Ahmed al Kaf, dari daftar wasit untuk Piala Dunia Klub FIFA. Federasi menegaskan kembali dukungan penuhnya terhadap tim wasit Oman dalam mencapai hak mereka yang sah untuk berpartisipasi dalam turnamen-turnamen besar FIFA, terutama Piala Dunia 2026,” tulis pernyataan resmi OFA, Okezone mengutip dari Oman Observer, Sabtu (19/4/2025).

“Presiden Federasi Sepakbola Oman menelfon Presiden AFC dan dalam percakapan itu ia mengungkapkan keterkejutannya atas dikeluarkannya wasit internasional Ahmed al Kaf dari daftar tersebut. Ia juga menyebutkan keadaan yang tidak biasa terkait dengan dikeluarkannya ia dari Piala Dunia FIFA Qatar 2022, meskipun ia memiliki kaliber tinggi dan pengalaman yang luas,” lanjut OFA.

2. Kontroversi Ahmed Al Kaf di Laga Bahrain vs Timnas Indonesia

Sebelumnya pada Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB, sosok Ahmed Al Kaf menjadi perhatian netizen Indonesia. Ia beberapa kali mengeluarkan keputusan yang merugikan saat Timnas Indonesia tandang ke markas Bahrain di matchday tiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Puncaknya tersaji di masa injury time. Wasit berkepala plontos itu memberikan injury time enam menit dalam laga yang tengah dipimpin Timnas Indonesia dengan skor 2-1.

https://agenciadenoticiascr.com