Produk-produk brand lokal semakin mendapatkan tempat istimewa di hati konsumen Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Produk lokal semakin diminati karena meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan harga kompetitif dari produk lokal yang kini dianggap mampu bersaing dengan merek internasional.
Menurut catatan Kementerian Perdagangan, produk-produk kategori perlengkapan rumah tangga (Home Appliances) bahkan mengalami perkembangan signifikan di pasar global. Khususnya untuk produk yang berkualitas, bernilai tambah, dan ramah lingkungan.
Salah satu contoh brand lokal yang sukses di pasar global adalah Terry Palmer, produsen handuk premium itu kini tidak hanya merajai pasar Indonesia. Brand yang berdiri selama lebih dari 40 tahun ini terus beradaptasi dengan perkembangan digital dan berhasil menjangkau konsumen lebih luas.
Strategi utamanya adalah memanfaatkan Shopee dan fitur Shopee Live, yang memungkinkan Terry Palmer menunjukkan secara langsung kualitas produknya. Melalui sesi live streaming ini, Terry Palmer bisa memberikan jawaban real-time atas pertanyaan konsumen dan menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal.
“Kami sangat bangga dengan perjalanan panjang kami sejak tahun 1962, dan pencapaian ini tidak mungkin terwujud tanpa inovasi yang terus-menerus kami lakukan. Sejak bergabung dengan Shopee, kami sangat aktif dalam mengikuti berbagai program promosi di Shopee, seperti Kampanye Angka Kembar, Gajian Sale, dan berbagai kampanye besar lainnya,”kata Direktur Utama Terry Palmer Wilson Pesik dikutip Jumat (11/10/2024).
“Kami merasakan pertumbuhan yang signifikan sejak tahun pertama di Shopee dengan peningkatan penjualan hingga 15 kali. Bahkan kini kami juga mengatur strategi bisnis kami dengan fokus mengoptimalkan fitur Shopee Live untuk menjangkau lebih banyak konsumen hingga live streaming ini sukses memberikan kontribusi hingga 40% dalam total penjualan kami,” tambah dia.
Terry Palmer Perluas Jangkauan dari Lokal ke Internasional
Terry Palmer, yang dimulai dari pabrik kecil di Palmerah pada 1962, kini berkembang menjadi salah satu brand lokal terdepan dengan produk yang dipasarkan hingga ke Jepang dan Eropa. Meskipun awalnya menghadapi tantangan besar melawan produk impor dengan harga murah, Terry Palmer tetap bertahan dengan mengedepankan kualitas tinggi.
Usaha ini terbayar dengan permintaan yang terus meningkat dan ekspansi besar-besaran, termasuk relokasi pabrik ke Tangerang pada 1998 dan pembangunan pabrik baru di Balaraja pada 2010.
“Handuk bermotif dan berkualitas Eropa dulunya dianggap tidak akan laku di pasar Indonesia, tetapi kami terus berinovasi dan percaya pada produk kami. Selain itu, di kondisi iklim dunia sekarang yang telah berubah, kami melihat kepedulian kaum muda terhadap lingkungan dan kesehatan meningkat,” tutur dia.
“Terry Palmer Group berinovasi dengan melahirkan produk dengan menggunakan bahan baku dari serat bambu yang ramah lingkungan serta lebih sehat dan alami. Dipadu juga dengan design dan warna yang lebih stylish dan modern yang disukai masyarakat saat ini. Dengan dukungan Shopee, kami berhasil membawa brand ini ke tingkat yang lebih tinggi,” jelas Wilson.
Live Streaming Jadi Bagian Perjalanan Kesuksesan dari Terry Palmer
Kolaborasi dengan Shopee telah memainkan peran dalam kesuksesan Terry Palmer. Dengan memanfaatkan fitur Shopee Live, Terry Palmer belajar bahwa teknik berjualan lewat live streaming bukan hanya tren sesaat, tetapi merupakan strategi pemasaran yang relevan di era digital saat ini.
Fitur interaktif tersebut memungkinkan konsumen melihat produk secara langsung, layaknya berbelanja di toko fisik, tetapi dengan kenyamanan dari rumah. Sehingga memudahkan mereka dalam membuat keputusan saat berbelanja.
Selain Shopee Live, Terry Palmer juga memanfaatkan fitur Shopee Video, yang memberikan brand ini kesempatan untuk menampilkan produknya melalui konten visual yang dinamis dan menarik. Konsumen dapat melihat detail produk dan cara penggunaannya, serta langsung mengklaim voucher saat menonton video, yang dapat mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
Hal ini tidak hanya meningkatkan brand awareness, tetapi juga mendorong penjualan secara signifikan.
Meski tujuan utama dari fitur Shopee Live dan Shopee Video adalah untuk meningkatkan penjualan, Terry Palmer melihat bahwa keduanya memiliki potensi lebih besar dalam memberikan nilai tambah bagi konsumen. Salah satu caranya dengan mengedukasi konsumen, maupun calon pembeli, tentang berbagai jenis handuk dan cara merawatnya dengan benar.
“Kami sering menerima keluhan dari konsumen yang bingung tentang bagaimana menjaga handuk mereka tetap awet dan berkualitas. Inilah alasan kami menggunakan dua fitur ini untuk berbagi pengetahuan dengan lebih jelas,” jelas Wilson.
Terry Palmer mencari inspirasi dalam menciptakan konten Shopee Live dan Shopee Video dengan melakukan riset pasar secara menyeluruh seperti tren terbaru, kebutuhan konsumen, serta gaya hidup yang relevan dengan audiens. Selain itu, mengikuti trending content di platform e-commerce dan media sosial juga penting untuk melihat apa yang menarik perhatian konsumen sehingga konten yang dihasilkan bisa informatif dan menarik untuk dilihat.
Sebagai contoh, Terry Palmer seringkali memberikan tips dalam konten atau sesi live stream mengenai penggunaan pelembut pakaian saat mencuci handuk atau menyetrika handuk yang masih keliru karena dapat menyumbat serat handuk sehingga mengurangi kemampuan handuk dalam menyerap air dan jadi tidak tahan lama.