Gunung Marapi di Sumbar
Warga kembali dikejutkan dentuman akibat letusan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat yang terjadi pada pukul 14.38 WIB.
Petugas Pos Pengamat Gunung Marapi, Bukittinggi, Ahmad Rifandi membenarkan adanya letusan tersebut, namun dia mengakui letusan tersebut tidak teramati dari Pos pengamatan lantaran tertutup awan.
“Kolom abu tidak teramati, tapi erupsi ini terekan di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi 39 detik,” katanya, Kamis (1/5/2025).
Meski tidak teramati di Bukittinggi namun di beberapa daerah masih terlihat abu yang menyembur dari puncak Marapi. “Tadi terdengar dentuman kemudian nampak abu hitam keluar dari puncak Gunung Marapi,” ujar Foni Wali, warga Jirinf Batur, Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Dari Jorong Limo Kampuang, Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam juga teramati meski kondisi di lokasi tersebut cuaca hujan.
“Di sini ada terbuka namun berkabut, kondisi cuaca di sini sedang hujan,” ungkap Anggi warga setempat.
Gunung Marapi saat ini masih berstatus level II atau waspada pihak PVMBG terus memperingati masyarakat untuk tidak mendekati puncak Gunung Marapi tersebut radius 3 kilometer. Begitu juga bagi warga yang tinggal di tepi sungai yang sungai berhulu dari puncak gunung aktif tersebut untuk tetap waspada jika hari hujan, karena bisa terjadi banjir lahar hujan dari material letusan Gunung Marapi.