Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berencana menemui Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana untuk membahas anggaran program makan bergizi gratis (MBG) Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Ia mengatakan, pos anggaran khusus untuk program MBG senilai Rp 71 triliun dalam RAPBN 2025 sebetulnya masih dalam proses penyusunan pemanfaatannya, sehingga belum bisa didetailkan arah penggunaannya.
Meski berencana menemui Kepala Badan Gizi Nasional untuk membahas lanjutan rencana penggunaan anggaran MBG yang senilai Rp 71 triliun, Sri Mulyani belum menetapkan tanggal pastinya, sebab ia mengatakan bulan-bulan ini masih harus banyak ke DPR untuk membahas Rancangan APBN 2025 hingga ditetapkan menjadi APBN.
Sebagaimana diketahui, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkapkan bakal mengelola anggaran Rp 71 triliun untuk keperluan lembaganya. Itu termasuk untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pokoknya anggarannya Rp 71 triliun dulu,” kata Dadan usai pelantikannya di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Dadan mengatakan anggaran itu termasuk keseluruhan untuk menjalankan lembaganya, termasuk gaji pegawai.
Dadan mengatakan pekerjaan awal yang akan dilakukan pada badan yang belum sampai satu bulan ini adalah membentuk jabatan struktural di bawahnya. Baik pengangkatan pejabat tinggi pratama, Irjen, Sestama, hingga Deputi. Kemudian akan disusun juga Struktur Organisasi dan Tata Kelolanya (SOTK).
“Dan kemudian kita akan susun seluruh perban (Peraturan badan) dan seluruh peraturan yang terkait dengan program, pelaksanaan program yang terkait dengan APBN, dan kita harapkan minggu pertama Desember itu sudah terima DIPA. Kalau sudah terima DIPA artinya 2 Januari program ini sudah bisa dilaksanakan,” kata Dadan.