Menteri Jokowi Ini Ragu Korban PHK RI Membludak

Airlanggra Hartarto mundur dari Ketum Golkar. (Dok.Ist)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Plt Menteri Ketenagakerjaan Airlangga Hartarto ragu dengan data PHK yang disebut membludak. Pasalnya, kata dia, tingkat klaim uang Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JPK) relatif kecil.

“Dari dana sekitar Rp 1,2 triliun pemanfaatannya masih sangat kecil,” kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Kamis, (3/9/2024).

Dia mengatakan kecilnya klaim tersebut membuatnya ragu dengan data yang beredar di masyarakat. Selain itu, kata dia, jumlah korban PHK di dinas juga relatif rendah.

“Tidak sesuai dengan apa yang disampaikan di masyarakat, karena jumlah PHK yang terdaftar di dinas relatif lebih rendah daripada yang disampaikan di masyarakat,” kata dia

Sebelumnya, jumlah korban PHK selama Januari-September 2024 diperkirakan mencapai 53 ribu orang. Banyaknya korban PHK ini membuat Airlangga Hartarto yang kini menjabat sebagai Plt Menteri Ketenagakerjaan memanggil Sekjen Kemnaker.

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan, Kantor Kemenko Perekonomian baru mendapatkan data dari Kemnaker jumlah orang yang terkena PHK sebanyak 46 ribu orang per Agustus 2024, sedangkan data per September belum dikabarkan. “Jadi per Agustus itu 46 ribu, kami kan tadi panggil semuanya, mereka (Kemnaker) masih akan verifikasi lagi,” ucap Susiwijono di kantornya, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Meski begitu, Susiwijono mengatakan, angka pada tahun ini memang akan naik dibanding kondisi pada tahun lalu yang mencapai 64 ribu orang terkena PHK. Pemerintah tengah merumuskan strategi untuk membantu mereka.

“Intinya akan ada sedikit kenaikan. Makanya kita langsung gerak hari ini, beberapa yang terkait dengan insentif tadi kan lagi kita evaluasi,” ucap Susiwijono.

https://basunews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*