Menteri PANRB Beberes Rumah Dinas, Sinyal Tak Lanjut?

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menghimbau untuk semua ASN tidak menggunakan kendaraan dinas untuk mudik. (Tangkapan Layar Video Instagram @kemenpanrb)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengaku sudah mulai mengemas barang-barangnya di rumah dinas menteri Widya Chandra. Kegiatan kemas-kemas ini berkaitan dengan akan berakhirnya pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober mendatang.

“Oh saya sudah berkemas,” kata Anas di sela acara peluncuran bukunya Antimainstream Bureaucracy di Hotel Bidakara, Jakarta, dikutip Jumat, (11/10/2024).

Anas mengatakan di penghujung jabatannya ini dirinya juga sudah jarang menginap di rumah dinasnya tersebut. “Kadang nginap di Wican, kadang enggak,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, Anas merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang masuk dalam bursa calon menteri kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Namanya digadang-gadang akan kembali mengisi jabatan Menteri PANRB.

Ditanya mengenai kemungkinan akan dilantik kembali, Anas masih enggan menjawab. Dia mengatakan saat ini dirinya tengah berfokus untuk menyelesaikan tugasnya sebagai menteri era Presiden Jokowi.

Meski demikian, Anas mengatakan sudah memikirkan apa yang akan dilakukan setelah tidak menjadi menteri. Dia berencana untuk mengajar, mengisi banyak undangan menjadi pembicara dan meneruskan usahanya.

“Ada banyak rencana,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sudah beres-beres rumah dinas karena masa jabatan hampir habis.

Namun, Erick tetap berkomitmen akan tetap melaksanakan tugas dengan baik sampai Oktober 2024.

“Saya komit untuk menyelesaikan sampai Oktober. Bahkan saya sudah minta tim saya, sudah mulai bersih-bersih rumah dinas. Itu kan bagian dari komitmen dan tanggung jawab,” ujarnya ditemui di Gedung DPR RI pada Senin (2/9/2024).

https://blog-posmetromanto.online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*