
Arsip foto – Seorang anak duduk termenung di antara puing-puing bangunan yang hancur di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, Palestina (29/1/2025).
Otoritas Qatar melaporkan adanya “atmosfer positif” menjelang dimulainya perundingan untuk gencatan senjata tahap kedua antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
“Ada atmosfer positif yang mungkin mendorong dimulainya tahap kedua negosiasi kesepakatan gencatan senjata di Gaza,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al-Ansari dalam konferensi pers di Doha pada Selasa.
Meski demikian, Al-Ansari mengatakan bahwa negosiasi masih belum dimulai. Ia pun berharap supaya perundingan dapat dimulai sesegera mungkin.
Jubir Kemlu Qatar turut mengatakan bahwa masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza masih belum mencapai taraf yang “mencukupi” dan menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan “tidak boleh menjadi alat tawar-menawar” dalam negosiasi gencatan senjata.
Sementara itu, menteri luar negeri Israel Gideon Saar menyatakan bahwa tahap kedua negosiasi gencatan senjata Gaza akan dimulai pekan ini.
Saar menyatakan bahwa pihaknya akan menuntut “demiliterisasi penuh” Jalur Gaza, demikian dilaporkan harian The Jerusalem Post.
Tahap pertama gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan telah berlangsung sejak 19 Januari lalu, sehingga untuk sementara mengakhiri agresi Israel yang telah membunuh hampir 48.300 ribu warga Palestina di Gaza dan mengakibatkan kehancuran besar di wilayah tersebut.
Mengikuti kesepakatan gencatan senjata, 19 sandera Israel dan 5 pekerja Thailand yang juga disandera dibebaskan sebagai ganti atas bebasnya 1.135 tahanan Palestina di Israel.
Sementara itu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan bekas petinggi otoritas pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida.