Eropa berpotensi mencatatkan lebih banyak kasus impor mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet (monkeypox), yang disebabkan oleh virus Clade I yang saat ini sedang merebak di Afrika, tetapi kemungkinan penularan yang berkelanjutan di Eropa masih sangat rendah, menurut asesmen terbaru yang dirilis pada Jumat (16/8) oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (European Centre for Disease Prevention and Control/ECDC).
Pada Kamis (15/8), otoritas kesehatan Swedia mengonfirmasi kasus pertama mpox Clade I di Swedia. Ini juga merupakan kasus pertama yang disebabkan oleh Clade I yang terdiagnosis di luar benua Afrika, menurut Badan Kesehatan Masyarakat Swedia.
Namun, Kepala Epidemiologi Badan Kesehatan Masyarakat Swedia Magnus Gisslen meyakinkan publik bahwa varian mpox Clade I saat ini memiliki risiko rendah untuk menjadi epidemi besar, tidak seperti masa-masa awal COVID-19 pada 2019.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Swedia yang ditayangkan pada Jumat, Gisslen menegaskan bahwa mpox adalah virus yang telah dipahami dengan baik dengan langkah-langkah pencegahan yang mapan.